Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Serangan Balik Qiao Mu (9) 



Serangan Balik Qiao Mu (9) 

0Sikap Yu Yiduo membuat mata Ning Tongtong memancarkan kecemburuan.      
0

Itu adalah ibu Li Yan, bukankah seharusnya Yu Yiduo membenci Qiao Mu si pelakor ini?      

Shu Xinyu memandang Yu Yiduo dan berkata sambil tersenyum, "Nyonya Yu, kamu benar-benar beruntung sekarang. Putramu sudah memiliki tunangan, tampaknya putramu akan segera menikah, ya?"      

Mendengar kata-kata Shu Xinyu, Qiao Mu mengangkat alisnya, sangat jelas bahwa pihak lain sedang mencari masalah.      

Yu Yiduo tersenyum, "Kamu bahkan tahu ini? Sepertinya kamu sangat tertarik dengan urusan pribadi keluarga kami."      

Untuk beberapa saat Shu Xinyu merasa canggung, "Aku hanya melihat putramu dan calon menantumu terekspos di media."      

"Oh ya? Bagaimana aku bisa tidak tahu, kapan mereka diekspos di media? "Yu Yiduo melirik Qiao Mu, "Namun, ucapanmu itu benar, memang benar aku sudah memiliki calon menantu perempuan, tetapi sayangnya, mereka masih belum merencanakannya untuk menikah saat ini."      

Karena menantu perempuannya belum mencapai usia menikah!      

Yu Yiduo bepikir apakah perlu meminta Li Yan untuk mengubah usia Qiao Mu di kartu keluarga dan segera mendaftarkannya.      

Shu Xinyu bertanya dengan ragu-ragu, "Mengapa kamu masih tidak berencana untuk menikah, apakah putramu masih memiliki tujuan lain... ?"      

Ekspresi Yu Yiduo menjadi serius, "Direktur Shu benar-benar terlalu mengkhawatirkan urusan keluarga kami, tetapi kamu terlalu banyak berpikir. Hubungan putra dan menantuku baik-baik saja."      

Mendengar ini, Shu Xinyu mulai tertawa, "Baguslah, pikiran anak muda sekarang sangat liar. Beruntung Tuan Muda Li adalah orang yang berdedikasi."      

Ning Tongtong mengambil kesempatan untuk berbicara, "Bibi, apakah kamu tidak kenal Qiao Mu? Dia tampaknya memiliki hubungan yang baik dengan Tuan Muda Li."      

Yu Yiduo mengerutkan kening, kedua orang ibu dan anak ini ternyata berani menggertak menantu perempuannya yang imut ini!      

Yu Yiduo memandang Qiao Mu dari atas ke bawah, "Siapa yang tidak suka gadis imut seperti dia, aku sangat suka saat melihatnya, kenapa kamu tidak menjadi menantu perempuanku saja?"      

Qiao Mu terdiam, "....."      

Godaan Nyonya Yu ini lagi-lagi muncul.      

Ning Tongtong mengepalkan tangannya dengan erat, mengapa keadaan yang terjadi berbeda dari yang dia bayangkan!      

Dia berpikir Yu Yiduo akan bergegas menyerang Qiao Mu, tetapi dia tidak menyangka sikapnya akan berbeda ketika berhadapan dengan Qiao Mu!      

Yu Yiduo berkata seraya melihat ke arah Shu Xinyu dan Ning Tongtong, "Apakah kalian masih ada urusan? Jika tidak aku ingin mengobrol dengan si nona cantik kecil ini sendirian."      

Dia langsung mengusir orang tanpa memberikan muka.      

Wajah Shu Xinyu menjadi muram untuk sementara waktu. Bagaimana pun dia memiliki dua identitas yaitu Nyonya Ning dan direktur Shu, dia selalu dihormati oleh orang lain di luar, tetapi Yu Yiduo ini justru sangat tidak menghargainya sedikit pun!      

Shu Xinyu membawa Ning Tongtong pergi dan Ning Tongtong kesal untuk beberapa saat, "Bu, mengapa Yu Yiduo begitu ramah pada Qiao Mu! Apakah dia telah melupakan Qiao Mu dan tidak tahu tentang hubungan antara Qiao Mu dan Li Yan?"      

Shu Xinyu juga sangat bingung dan menoleh untuk melihat Qiao Mu, namun yang terlihat adalah wajah serius Yu Yiduo, wajahnya tampak tegas menatap Qiao Mu dan entah apa yang sedang dibicarakan, Qiao Mu hanya menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.      

Shu Xinyu tersenyum ringan, "Sepertinya Yu Yiduo ini sangat menyukai citra, dia tidak bisa mengontrol kehidupan pribadi putranya, jadi dia hanya bisa berpura-pura tidak peduli di hadapan orang lain, begitu kita pergi, sikapnya terhadap Qiao Mu menjadi berbeda."      

Ning Tongtong merasa senang saat melihat pemandangan ini.      

Di sisi lain, Yu Yiduo memelototi Qiao Mu dengan galak, "Mumu, seharusnya aku harus memberitahumu, kamu telah menderita begitu banyak selama kompetisi, bahkan kamu masih diam walau diganggu orang lain. Bukankah aku sudah pernah bilang, jika terjadi sesuatu katakanlah pada ibu?!"      

"Bibi, bukannya aku tidak mau merepotkanmu, tetapi aku bisa menangani masalah ini sendiri, paman juga sudah tahu dan dia mendukungku." Bujuk Qiao Mu dengan lembut.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.